Information Technology Asset Management

Pengertian Information Technology Asset Management

Information Technology Asset Management ialah suatu kerangka fundamental untuk mengatur aset-aset yang berhubungan dengan bidang IT, baik aset berupa perangkat lunak hingga perangkat keras.

Information Technology Asset management (ITAM) adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memastikan aset suatu organisasi atau perusahaan baik perusahaan Hardware maupun software telah dicatat, diperhitungkan, dipelihara, ditingkatkan kemampuannya dan dibuang ketika saatnya tiba.


Tujuan Utama Information Technology Asset Management

Tujuan utama Information Technology Asset Management yaitu untuk menekan pengeluaran atau anggaran belanja melalui control / pengawasan asset IT yang ada pada perusahaan atau Organisasi dengan memonitor siklus hidup perangkat sehingga bisa memangkas pemborosan dengan cara mengelola pembuangan semua asset-asset IT.

Ada 3 klasifikasi aset :

1.      Convertibility

·         Current aset

·         Fix aset

2.      Physical Exsitence

·         Tangible Aset

·         Intangible Asset

3.      Usage

·         Operating Aset

·         Non Operating Asset

 

Manfaat Manajemen Aset TI

1.      Menghemat Biaya

ITAM bisa memangkas pengeluaran perangkat lunak dengan cara mengidentifikasi pengguna mana yang memerlukan lisensi dasar, pengguna mana yang memerlukan lisensi lebih mahal, dan mengenali kontrak penghentian yang tidak lagi dipakai. Ini juga dapat membantu Anda mengotomatiskan proses siklus hidup aset tingkat rendah dan berulang sehingga teknisi dapat fokus pada tugas yang menghasilkan nilai.

2.      Mencapai Kepatuhan

Dengan memakai sistem manajemen aset TI, Anda dapat menurunkan jumlah pelanggaran kepatuhan di organisasi Anda dan membuat proses yang digerakkan oleh kebijakan dan otomatis untuk mencapai kepatuhan 100%.

3.      Kontrol Lingkungan TI

Untuk merancang pembelian aset di masa depan, Anda perlu mempunyai gambaran yang jelas mengenai kuantitas dan jenis aset yang dimiliki organisasi Anda. Manajemen aset TI Anda memiliki CMDB-dashboard yang dapat memberi Anda tampilan panel tunggal ke semua aset perangkat keras dan perangkat lunak seperti komputer, server, atau lainnya. Infrastruktur TI dimiliki oleh organisasi Anda.

4.      Meningkatkan Tata Kelola

Saat Anda menakai sistem manajemen aset TI yang bekerja bersama-sama dengan perangkat lunak meja layanan TI, Anda bisa memusatkan semua permintaan aset melalui katalog layanan untuk mengelola dan mengontrol distribusi aset Anda.

5.      Aktifkan Faster Mean Time to Resolution (MTTR)

Aset perangkat keras dan perangkat lunak organisasi Anda dihubungkan ke pengguna akhir. Sekarang kalau Anda telah membuat sistem manajemen aset TI yang baik, lalu ketika pengguna Anda menghadapi masalah TI dan mengajukan tiket insiden, aset yang relevan dapat ditautkan dengan tiket untuk penyelesaian insiden yang lebih cepat.

6.      Mengurangi Resiko

Seiring pertumbuhan organisasi, menjadi sulit untuk melacak semua kontrak dan lisensi yang dipaka oleh berbagai departemen bisnis yang membuat organisasi rentan terhadap berbagai risiko.

Sebagian besar solusi ITAM dilengkapi dengan fitur manajemen lisensi perangkat lunak yang memungkinkan Anda melacak penggunaan perangkat lunak, daftar hitam, atau daftar putih perangkat lunak di seluruh organisasi dengan mudah dan selalu siap untuk diaudit. Selain itu, Anda juga dapat mengotomatiskan pemberitahuan tentang kedaluwarsa kontrak dan perpanjangan kontrak untuk menghindari kesenjangan dalam cakupan dengan aset TI Anda.

7.      Hilangkan Pemborosan

Munculnya pekerjaan jarak jauh telah membuat aset pelacakan yang tersebar di berbagai lokasi menjadi tugas yang tidak mudah. Dengan manajemen aset TI, Anda bisa memantau bagaimana aset Anda dikonsumsi, pada kapasitas apa, dan berapa banyak pengguna di organisasi Anda.


Cara melakukan ITAM secara tepat dan benar

Setelah kita mengetahui pengertian dari ITAM maka kita akan membahas bagaimana cara melakukan ITAM secara tepat dan benar. Dan caranya adalah sebagaimana berikut:

a. Mempersiapkan inventoris aset yang komprehensif (Lengkap) termasuk di dalamnya yaitu hardwaresoftware dan services.

b.      Men-track dan me-maintaince lisensi software secara berkala.

c.    Menganalisis penggunaan software dan data lainnya untuk membuat keputusan yang cost-effective.

d.      Menyediakan pelatihan tentang manajemen lisensi software untuk semua pihak yang terlibat dan bertanggung jawab.

e. Membuat tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari program manajemen lisensi software perusahaan.


 

Referensi

https://id.linkedin.com/pulse/asset-management-ferry-gersang

https://www.google.com/url?q=https%3A%2F%2Fnative-enterprise.net%2FIT-Asset-Management.aspx&sa=D&sntz=1&usg=AOvVaw1Xs29cI9xqgChBSgXWKUh1

https://www.google.com/url?q=https%3A%2F%2Fwww.helpdesksoftware.co.id%2Findex.php%2Fnews%2Fblog%2F115-cara-melakukan-it-asset-management-itam-yang-benar&sa=D&sntz=1&usg=AOvVaw1-tOaBEqXEn3R5jTbomByX

https://www.google.com/url?q=https%3A%2F%2Fwww.motadata.com%2Fid%2Fblog%2Fbenefits-of-it-asset-management&sa=D&sntz=1&usg=AOvVaw0d2uGON1687c9Uo-aq89Cq

 

Comments

Popular posts from this blog

DEVOPS (DEVELOPMENT AND IT OPERATIONS)